Halo!
Apa kabar?
Lama juga ya gak nulis disini. Setahun lebih. Wow. Malas sekali aku gak mau nulis. Hari ini keinginan nulis lagi di blog tiba-tiba
muncul setelah nonton Fear The Walking Dead (FTWD) Season 3.
Sebelumnya aku sudah nonton Season 1 dan 2. Tiga tahun yang lalu. Lama banget baru nyambung nonton Season 3. Detail ceritanya
juga sudah lupa. Tapi masih ingat lah dikit-dikit tentang perjuangan bertahan
hidup keluarga Clark setelah apocalypse. Apaan sih apocalypse??? Aku
bertanya-tanya saat nyimak serialnya karena sering banget kata ini muncul dan memang jadi jalan cerita di serial ini. Nyari definisinya di google dan dapat
satu yang langsung ooo-ya-ya-paham :
apocalypse
(https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/apocalypse)noun UK /əˈpɒk.ə.lɪps/ US /əˈpɑː.kə.lɪps/a very serious event resulting in great destruction and change
Tiga tahun yang lalu aku pengen banget nonton FTWD karena Frank Dillane jadi salah satu tokoh utamanya. Tau Frank
Dillane awalnya dari film Harry Potter keenam. Disana Frank berperan jadi Tom
Riddle saat masih 16 tahun. Karena aku fansnya Tom Riddle dan visualisasi Tom
Riddle di film itu juga cakep, jadilah aku kepoin Mas Frank. Dari hasil kepo itulah aku tau serial FTWD.
Frank Dillane dalam serial ini memerankan
Nick Clark yang kecanduan narkoba. Bersama dengan ibu dan adik perempuannya
yang masing-masing bernama Madison Clark dan Alicia Clark, dia berjuang
bertahan hidup dari serangan zombie dan bertemu dengan orang-orang baru di
tempat bertahan berikutnya yang sungguh tidak tentu. Nah, di Season 3 ini
mereka bertiga sampai di daerah perbatasan antara Amerika Serikat dan Meksiko.
Di sana mereka jadi tawanan sebuah kelompok yang berseragam militer pimpinan
Troy Otto, entah awal ceritanya gimana karena ternyata aku nonton Season 2
nggak sampai habis. Pantesan nggak nyambung. Tapi ya udahlah, fokus ke Season
3 aja.
Troy Otto ini bukan orang baik. Dia
menyalahgunakan perintah ayahnya untuk memusnahkan orang yang terinfeksi demi
menyelamatkan lainnya yang masih sehat wal afiat. Di kamp di perbatasan itu,
Troy membunuh orang-orang yang menurutnya akan mati dan menjadikannya mayat
hidup. Penyalahgunaan itu dia sebut sebagai penelitian ilmiah. Ganteng-ganteng
gila. Males banget lihat Troy. Untungnya, Troy punya seorang kakak tiri yang
waras, gak rasis, dan menghargai perempuan. Kakak tiri Troy bernama Jeremiah Otto Jr. atau
Jake Otto.
Awalnya aku gak begitu paham peran Jake disini
sebenernya apa karena aku masih fokus dengan keluarga Clark. Baru setelah
memberi suaka kepada keluarga Clark di peternakan yang didirikan Jeremiah Otto Sr. (ayah Jake dan Troy) dan tiga orang lainnya, aku paham ternyata Jake
adalah orang baik, logis, cinta damai, dan penerus klan Otto. Peran yang
terakhir ini tafsiran saya sendiri pemirsa. Wkwkwkwkwk.
Jake menjamin keamanan keluarga Clark selama di
peternakan, terutama dari gangguan Troy. Banyak hal yang terjadi selama di
peternakan sehingga keluarga Clark menjadi dekat dengan keluarga Otto: Madison
dengan Jeremiah, Nick dengan Troy, dan Alicia dengan Jake. Alicia akhirnya jadi
pacar Jake. Dua Clark dan dua Otto yang lain statusnya jelas bukan pacaran.
Alicia dan Jake ini pasangan yang gak
menye-menye. Mereka menghargai satu sama lain dan saling menjaga. Alicia merasa gak bisa lagi hidup dengan normal dan hopeless banget karena rencana-rencana yang sudah dia buat sebelum apocalypse gak bakal terwujud. Jake menunjukkan bahwa hidup lebih dari
sekedar makan, minum, dan bertahan dari musuh. Oleh karena itu, menurut Jake,
orang butuh sesuatu yang indah seperti puisi dan seni untuk memaknai hidup. Jake ini dulunya suka menulis, tapi disetir oleh ayahnya supaya belajar hukum
karena dianggap lebih berguna untuk perannya sebagai penerus keluarga Otto dalam
memimpin dan mempertahankan wilayah kekuasaanya. Meski begitu, dia tetap
menekuni hobinya. Rumahnya dipenuhi buku-buku tentang seni dan puisi. Emang
bener ya, manusia sebaiknya punya hobi agar tetap waras dan nggak jadi toxic di
hidup orang lain. Good job, Mas Jake!
Saat peternakan berada di kondisi kritis dan semua
yang sudah berusaha dipertahakan hilang, Jake sudah menyiapkan rencana lain.
Dia mengajak Alicia untuk tinggal di kabin milik keluarga Otto di daerah gurun
yang jauh dari peternakan. Hanya Jake dan ayahnya yang tau letak kabin itu.
Alicia yang mulai berpikir optimis menolak rencana Jake dan ingin tetap
mempertahankan peternakan itu. Lama-lama Jake meragukan hubungannya dengan
Alicia. Apakah Clark hanya sekedar menjalin persekutuan(???) dengan Otto untuk
bertahan hidup dengan cara Alicia merayu Jake, sementara Madison menjalin
kerjasama dengan Jeremiah, dan Nick bergabung dengan Troy. Intinya, hubungan
mereka hanya untuk kepentingan aliansi semata. Begitu yang Jake pikirkan.
Masalah itu bukanlah yang paling menyebalkan dari
drama kehidupan di peternakan. Kembali lagi ke Troy yang jadi biang kerok sejak awal Season 3, dia diusir dari peternakan oleh Jake karena mengganggu
ketertiban umum. Dari sinilah bencana dimulai. Dia mengumpulkan zombie-zombie dan menggiring mereka ke peternakan karena dia sakit hati sudah diusir kakak tirinya sendiri. Dia kembali ke peternakan sebentar dan
memperingatkan Nick kalau sesuatu yang buruk sedang menuju peternakan. Jake
yang mendengar kabar itu dari Nick, langsung berangkat menemui Troy di
perbukitan yang gersang. Jake yang sudah gerah dengan kelakuan Troy langsung
ambil pistol dan siap menembak Troy. Tapi dasarnya dia orang baik, mau nembak
saudaranya sendiri nggak tega. Beneran ya, Troy ini nyebelin buanget sampai
akhirnya Jake gemes dengan kelakuan adik tirinya itu dan tega nggak tega dia
harus membunuh Troy. Saat pistol sudah diacungkan ke muke gile Troy, tiba-tiba
aja kepala Jake dipukul Nick pake senjata laras panjang yang tadinya dibawa
Troy. Jake jatuh dari bukit dan nggak sadar sebentar. Pas dia sadar, entah
darimana asalnya ada satu zombie yang langsung menyerang Jake dan akhirnya dia
kegigit tangannya. Nick sama Troy teriak-teriak dan berusaha menyelamatkan
Jake. Supaya infeksi gigitan zombie nggak menyebar ke tubuh Jake, Nick memotong
lengan Jake saat itu juga. Sedih banget akhirnya Jake mati kehabisan darah.
Mirisnya, dia berubah jadi zombie dan mau nggak mau Troy harus menusuk kepala
zombie Jake biar mati. Nggak paham deh gimana mekanisme infeksi
gigitan zombie ini. Udah diamputasi kok masih nyebar aja.
Nick adalah alasan kenapa aku nonton serial ini.
Nick juga pada akhirnya yang bikin aku sebel karena secara gak langsung dia
jadi penyebab matinya Jake. Tau kan ya rasanya kalau udah suka sama satu tokoh
kemudian berharap tokoh itu bertahan hidup sampai season selanjutnya tapi
menjelang akhir season tiba-tiba aja dia dimatiin. Kampret.
Setelah menghabiskan Season 3, aku lanjut nonton
Season 4. Dulu, di Season 1 dan 2 kalau Nick lagi dipepet zombie, aku ikut
tegang nontonnya. Sekarang? Mau dia dipepet zombie kek, mau ditembak musuh kek, serah
lah. Bener aja, di episode 3 Season 4 Nick mati ditembak anak kecil yang selama
ini jadi teman baiknya. Yaudah sih ya. Udah anyep juga lihat Nick.
Setiap Alicia muncul di Season 4, pikiranku otomatis bikin skenario sendiri dengan berandai-andai Jake masih ada. Ya gimana dong, kapal Alicia x Jake sudah terlanjur berlayar. Seandainya tokoh Jake masih ada, dia dan Alicia sudah berada di kabin milik keluarga Otto dan bertahan hidup disana. Sekian.
Setiap Alicia muncul di Season 4, pikiranku otomatis bikin skenario sendiri dengan berandai-andai Jake masih ada. Ya gimana dong, kapal Alicia x Jake sudah terlanjur berlayar. Seandainya tokoh Jake masih ada, dia dan Alicia sudah berada di kabin milik keluarga Otto dan bertahan hidup disana. Sekian.
🌿🌿🌿
Lolol masih idup nih? Blognya maksudnya
ReplyDeleteYou to nick: cinta jadi benci.
masih dong. mencoba aktif nulis lagi.
ReplyDeletebhay nick /g